D-Link telah mengumumkan untuk bergabung dengan Metaverse Standards Forum sebagai peserta pertama dari industri peralatan jaringan untuk standar interoperabilitas Metaverse.
Perusahaan dan organisasi yang berpartisipasi dalam standar dasar akan berfungsi sebagai fondasi untuk Metaverse terbuka. Sebagai anggota utama, D-Link akan berkoordinasi dengan Standards Developing Organizations (SDOs) dari berbagai industri. Hal ini untuk mempercepat penerapan standar untuk Metaverse.
“Metaverse adalah tempat manusia dari beragam budaya berinteraksi melalui pengalaman mendalam di dunia virtual. Untuk mewujudkan potensi penuhnya, Metaverse harus dibangun di atas standar terbuka dengan interoperabilitas dan konsistensi untuk menyatukan berbagai domain,” kata CJ Chang, CEO D-Link Corporation. “Sebagai pemimpin global dalam solusi jaringan dan konektivitas, D-Link dengan bangga bergabung dengan Metaverse Standards Forum pada tahap awal pendiriannya. Kami bermaksud untuk berkolaborasi dengan mitra dari banyak industri untuk menjadikan Metaverse pengalaman yang lebih baik bagi semua orang melalui standarisasi.”
Metaverse Akan Semakin Populer
Menurut sebuah studi baru-baru ini oleh Gartner, 25% orang di seluruh dunia akan menghabiskan setidaknya satu jam per hari di Metaverse. Ini untuk alasan pekerjaan, belanja, pendidikan, sosial dan/atau hiburan. Sementara 30% organisasi di seluruh dunia akan menyiapkan produk dan layanan untuk Metaverse pada tahun 2026.
Interoperabilitas adalah salah satu masalah utama pada tahap awal industri Metaverse. Dan kini, raksasa teknologi berharap Forum Standar Metaverse akan mendorong pertumbuhan dan evolusi Metaverse.